Alice AUSTIN is studying Cisco Systems Engineering. He has passion with both hardware and software and writes articles and reviews for many IT websites.
6 thoughts on “(JarKom) 16 – Subnetting IPv6 (Bagian 1)”
mantab mas, lanjutkan lebih banyak share ilmu, seperli MLS, DMVPN, BGP, IPSEC, VPN hehehe
Bang, berarti setelah mendapatkan hasil subnetnya. Hasil subnet tersebut, untuk dikonversikan ke biner, maka yang diturunkan itu hanya 2 digit saja karena sisa digitnya telah di digeser oleh prefix yaitu /50. Kemudian setelah diketahui dalam angka binary, kemudian keseluruhan digit diturunkan kembali untuk dikonversikan ke hexa yah.? Mohon pencerahannya bang.
Sebelumnya maaf untuk penyebutan digit itu saya menyatakan satuan bit. Entah itu 0bit atau 1bit, saya menyebutkan bit.
Sekali lagi mohon pemcerahannya bang. Dan terima kasih sekali untuk pembahasan videonya, semoga menjadi amalan baik untuk abang, karena sangat bermanfaat bagi bangak orang 🙏
Terima Kasih Pak
terimakasih pak membantu banget
Izin bertanya pak Bukannya seharusnya prefix pada kasus 1 ini itu /56 bukan /50 Alasan karena 2 biner 0 yang bapak ambil pada area subnetting itu memiliki 8bit bilangan biner, jadi jika di jumlah kan 48bit pada Global Prefix di tambah dengan 8bit pada Area Subnet, maka menjadi /56 Terimakasih, mohon penjelasannya
Pak saya mau bertanya jika prefix nya sudah /128 apakah masi bisa dilakukkan subnetting?
mantab mas, lanjutkan lebih banyak share ilmu, seperli MLS, DMVPN, BGP, IPSEC, VPN hehehe
Bang, berarti setelah mendapatkan hasil subnetnya. Hasil subnet tersebut, untuk dikonversikan ke biner, maka yang diturunkan itu hanya 2 digit saja karena sisa digitnya telah di digeser oleh prefix yaitu /50. Kemudian setelah diketahui dalam angka binary, kemudian keseluruhan digit diturunkan kembali untuk dikonversikan ke hexa yah.?
Mohon pencerahannya bang.
Sebelumnya maaf untuk
penyebutan digit itu saya menyatakan satuan bit. Entah itu 0bit atau 1bit, saya menyebutkan bit.
Sekali lagi mohon pemcerahannya bang. Dan terima kasih sekali untuk pembahasan videonya, semoga menjadi amalan baik untuk abang, karena sangat bermanfaat bagi bangak orang 🙏
Terima Kasih Pak
terimakasih pak membantu banget
Izin bertanya pak
Bukannya seharusnya prefix pada kasus 1 ini itu /56 bukan /50
Alasan karena 2 biner 0 yang bapak ambil pada area subnetting itu memiliki 8bit bilangan biner, jadi jika di jumlah kan 48bit pada Global Prefix di tambah dengan 8bit pada Area Subnet, maka menjadi /56
Terimakasih, mohon penjelasannya
Pak saya mau bertanya jika prefix nya sudah /128 apakah masi bisa dilakukkan subnetting?