Computer NetworksNETWORKS

Perhitungan Subnetting IPV4 | Configuration Subnetting For IPV4

timestamps video
0:00 | Introducing Myself
0:33 | Teknik Subnetting IPV4
2:45 | About Network Address and calculations Network Address
10:35 | About Broadcast Address and calculations Broadcast Address
16:40 | Host Address or Valid IP
19:30 | About Netmask , Subnetting IPV4,
21:50 | How number of network address (jumlah network Address)
25:42 | Number of Host address (Valid IP)
29:55 | examples of using subnetting calculations ( Contoh penggunaan perhitungan subneting pada perencanaan Jaringan Komputer)

Dokumentasi Perhitungan Teknik Subnetting, Teknik Subnetting IPV4
Teknik Subnetting Subnetting For Internet Protocol
Subnetting IPV4
Subnetting system

Pembahasan
Teknik Subnetting IPV4
1. Network Address
2. Broadcast Address
3. Netmask / Subnetmask

1. Network Address (Logika AND)
Network Address di dapatkan dari hasil logika and antara IP Address dengan Netmask yang telah di konfersikan kedalam bilangan biner
contoh
IP Addres192.168.10.130 netmask 255.255.255.240 (/28)

11000000 . 10101000 . 00001010 . 10000010
11111111 . 11111111 . 11111111 . 11110000 and
11000000 . 10101000 . 00001010 . 10000000
jadi Network Address nya 192.168.10.128

2. Broadcast Address
Broadcast address di dapat dari perhitungan network address + (nilai maksimal netmask – netmask yang digunakan)
contoh
IP Address 192.168.10.130 netmask 255.255.255.240 (/28)
broadcast = network address + (nilai maksimal netmask – netmask yang digunakan)
=192.168.10.128+(255.255.255.255 – 255.255.255.240)
255.255.255.255
255.255.255.240 _
0 . 0 . 0 . 15

=192.168.10.130 + 0.0.0.15 = 192.168.10.145

Host Address
IP antara IP Network address dengan Ip Broadcast Address
192.168.10.130 Network address
192.168.10.131 s.d 192.168.10.144 IP Address Untuk Host
192.168.10.145 Broadcast Address

3. Netmask / Subnetmask
192.168.10.130 netmask 255.255.255.240 (/28)

kelas A
255.0.0.0 Otet Ke 2
255.254.0.0

Kelas B Otet Ke 3
255.255.0.0
255.255.254.0

kelas C Otet ke 4
255.255.255.0
255.255.255.254

A. Jumlah Network Address
Jumlah Network Addres di dapatkan dari perhitungn di bawah ini
2^X X dalah jumlah angka 1 pada otet di kelasnya yang telah di konfersikan ke bilangan biner

contoh
netmask 255.255.255.240 (/28) kelas C, yang harus di perhatikan Adalah Otet ke 4
11111111 . 11111111 . 11111111 . 11110000
2^4 = 16

B. Jumlah Host
Jumlah Host di dapatkan dari perhitungan di bawah ini
(2^Y)-2 Y adalah jumlah angka 0 pada netmask yang telah di konfersikan ke bilangan biner
contoh
netmask 255.255.255.240 (/28)
11111111 . 11111111 . 11111111 . 11110000
(2^4)-2 = 16 -2 =14

Jumlah Host Keseluruhan
Jumlah network address x jumlah host address
16 x 14
224
contoh Kasus
Perancangan Jaringan Komputer dengan menggunakan 40 Client 1 router 2 server maka netmask yang proporsional sesuai dengan kebutuhan adalah
40 Client + 1 Router + 2 Server + 2 = 40+1+2=43 + 2 = 45
45 (atau bisa bilangan yang lebih besar) = 2 ^ ?
? = 6
2^6 = 64 (nilainya lebih besar dari 45)
6 = jumlah angka 0 yang ada adalah 6 dijit dari sebelah kanan
11111111 . 11111111 . 11111111 . 11000000
255 . 255 . 255 . 192 atau /26

source

ipv4

Alice AUSTIN

Alice AUSTIN is studying Cisco Systems Engineering. He has passion with both hardware and software and writes articles and reviews for many IT websites.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *